Friday, April 11, 2014

[Review Buku] A Game of Thrones

Author: George R.R. Martin

Akhirnya setelah kira-kira 2 minggu (10 hari lah), selesai juga baca judul pertama dari seri A Song of Ice and Fire, yaitu A Game of Thrones. Karena sudah nonton serial TVnya (sampe season 3), ceritanya udah ga asing. Justru ada banyak detail lain yang didapat, yg ga ditampilkan di serial TVnya.

Ceritanya terbagi menjadi beberapa plotline (POV) yg diceritakan dari beberapa karakter, yaitu dari Eddard (Stark), Catelyn, Daenerys, Jon Snow, Tyrion Lannister, Bran, Arya, dan Sansa. Paling banyak Eddard, sampe 15 chapter. Alurnya juga urut maju, tapi ganti-ganti POV. Menurut gw ini salah satu keunikan tersendiri, tapi juga sekaligus mengandung kelemahan. Banyak karakter utama (seperti Robb, Cersei, dan lainnya) yg ga punya POV sendiri, dan jadinya kejadian penting yg berhubungan dengan mereka diceritakan dari POV lain. Robb diceritain dari POV Bran dan Catelyn. Kebetulan karena dia emang lagi sama Bran/Catelyn. Porsi penceritaannya terbatas. Kalo Cersei (atau King Robert) lebih sedikit lagi, soalnya jarang ada di scene bareng Eddard ato yg lain. Kemudian ada juga momen penting di buku, diceritakan dari POV orang lain. Ketika Ned Stark dieksekusi, ternyata di POVnya Arya, dan jadinya ga sedramatis seperti di serial TV. Jadi memang selain baca buku, tetap mesti ngikutin serial TVnya biar bisa dibandingkan. Momen lainnya adalah waktu scene terakhir, Daenerys bangkit bersama 3 naganya, digambarkannya singkat banget, padahal di TV bisa wah gitu.

Tapi yang jelas, di buku ada banyak detail yg ga sempet diceritain di TV. Misalnya, lebih banyak flashback tentang peristiwa perang besar yg dipimpin Robert untuk mengakhiri dinasti Targaryen, nama-nama KIngsguard yg waktu itu bertarung lawan Ned Stark dan temen-temennya. Ada nama-nama macam Ser Arthur Dayne (The Sword of the Morning), Ser Gerald Hightower (White Bull). Lebih banyak nama yg disebutkan. Ada juga plot yg sedikit berbeda dengan di TV, misalnya Stannis sudah disebut2 di season ini, dan menjadi anggota smallcouncil, dan waktu Jon Arryn masih idup, dia sering mendatangi anak2 bastard Robert bersama Stannis. Ser Barristan juga anggota council, sementara di TV enggak. Roose Bolton dan Brynden Tully udah muncul di buku pertama, lebih awal daripada yg di TV. Juga ada kemunculan Lord Hoster Tully yg lagi sakit. Dan ga ada tanda-tanda kalo Ser Jorah naksir sama Daenerys. Entah baru terkuak di buku berikutnya, jadi serial TVnya mengadaptasi info yg belum berkembang. Dan sebagai ganti dari POV di buku yg terbatas, serial TV juga memuat plotline dari karakter lain yg ga ada POVnya di buku, nambah-nambahin sendiri lah.

Kemudian masalah usia karakter2nya (terutama yg anak2), ini mencengangkan juga yah kalo di buku. Robb dan Jon masih 14, Daenerys 13, Bran 7, Joffrey 12. Kayaknya yg di serial TV ga semuda itu ya, kira2 lebih tua 2-3 tahun. Soalnya kalo dipikir2, ga normal juga kalo Daenerys baru 13 udah dinikahin sama Khal Drogo trus hamil. Masih di bawah umur woiii. Tapi namanya cerita di abad ga jelas kapan, suka-suka pengarangnya lah.

Di bagian akhir, ada indeks (appendiks), yg berisi silsilah keluarga2 besar di Westeros, mulai dari House Barratheon, Stark, Lannister, sampe Targaryen, dan Martell yg belum muncul di buku pertama. Juga ada bannermannya apa aja. Juga ada silsilahnya raja dari dinasti Targaryen, dari jaman Aegon the Conqueror sampe terakhir King Aerys II.

Kalo ada yg disayangkan dari buku pertama ini, seperti yg juga gw ungkap di serial tvnya, adalah Lord Eddard Stark yg honorable, yang karenanya menyebabkan kehancuran keluarganya. Coba aja dia nurutin sarannya Littlefinger, ato paling ga, ga usah cari masalah lah ama Cersei. Yah, sudah terjadi.

Baru buku pertama, di buku2 berikutnya katanya ceritanya udah makin berkembang, ada yg aneh2 juga, karakter2 yg muncul entah darimana. Masih panjang pokoknya.

-OoO-

No comments:

Post a Comment