Tuesday, April 22, 2014

[Review Buku] Love You Even More

Author: Petronela Putri
Penerbit: Media Pressindo
192 halaman

Hal pertama yg gw tandai adalah #soalbasket di halaman awal, yg 20 kali masukin bola tanpa kebobolan satu pun. Kurang tepat ya ini. Ya maksudnya ngerti sih, cuma kalimatnya aja yg kelibet.

Buku ini bercerita tentang Abel yg belum bisa berhenti mencintai pacarnya sewaktu SMA, Kinar, setelah 10 tahun mereka berpisah. Waktu itu, terjadi kesalahpahaman antara Kinar dan Abel yg melibatkan cewek lain. Yg berujung pada sebuah kecelakaan yang menyebabkan Kinar mengalami hilang ingatan dan kemudian pindah ke luar kota.

Abel yang baru diterima kerja di majalah fashion ketemu lagi dengan Kinar yg juga bekerja di sana, dan mereka berada dalam satu tim. Abel yang masih cinta tentu saja senang, meskipun mesti menahan diri karena Kinar ga inget siapa dia, dan terutama karena Kinar udah punya pacar, yg juga anaknya bos besar. Meski begitu, karena satu tim, Abel punya banyak kesempatan untuk pedekate lagi sama Kinar. Apalagi Kinar ga begitu bahagia sama Gading yg kayaknya agak gila, dan abusif.

Bicara karakter, Abel ini admirable banget. Gentleman, sayang banget sama Kinar. Sementara Kinar juga adorable. Di lain pihak, ada karakter jahat dalam diri Gading yg ga jelas maunya apa, tapi dia sering kasar dan ga bener2 setia. Dan ada Arini, cewek yg cintanya ke Abel ga pernah terbalas. Arini yg udah menjelma jadi model level internasyenel dengan mengherankannya ga bisa move on dari Abel, dan merendahkan dirinya buat jadi selingkuhan orang. Bagian Arini ini agak ga masuk akal sih.

OIya, ada satu karakter malaikat yg namanya Michael, yg menurut gw agak norak dan ga sesuai dengan perannya sebagai malaikat. Menurut gw sih mestinya gaya bicaranya bisa lebih bijak gitu, dan ga ngikut gaya bicaranya orang2 biasa.

Anyway, ada beberapa hal tipikal, misalnya
- karakter cewek (Arini) yg ngebet sama satu cowok yg ga tertarik sama dia, dan mengabaikan cowok2 lain yg tergila2 sama dia.
- cewek yg cemburu dan marah karena salah paham, tanpa nanya2 dulu
- kebetulan sewaktu cowok ciuman sama cewek lain, pas banget pacarnya mergokin
- kebetulan kalo mereka bertiga (dan satu orang temennya lagi) ketemu di kantor yg sama, karena kerja di bidang yg sama.

Tapi sebenarnya gw enjoy-enjoy aja sih bacanya, soalnya semua kelihatannya akan berakhir dengan baik untuk Abel dan Kinar, <spoiler> hingga kemudian Abel dibawa ke kegelapan dan dibawa kembali ke masa lalu dimana dia baru sadar setelah kecelakaan yg di awal tadi. Lho kok? Gw mikir kenapa mesti dibawa balik ke masa lalu? Kenapa mesti ngulang masa lalu untuk memperbaiki keadaan kalo di masa depannya masalah udah selesai? Kan udah beres.

Lalu masalah yg dialami Abel itu mati suri juga menurut gw ga pas. Kalo emang seperti itu, harusnya semua kejadian yg ada di 10 tahun itu hanya yg dialami Abel aja, tapi di sini ada POV lain dari beberapa karakter lain. Detail yg seperti ini (dan yg terasa real) kayaknya terlalu berlebihan untuk mati suri. Lebih cocok kalo itu adalah masa depan, dan kemudian Abel ditarik lagi ke masa lalu. Meskipun tetep ga logis sih alasan dia balik ke masa lalu.
</spoiler>

Ada 2 kalimat quote yg sebenarnya cheesy, tapi gw suka.
- Kita tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dengan cara membenci
- Cinta adalah pilihan, tentang mendapatkan atau merelakan

Secara keseluruhan, ceritanya cukup singkat, dan mestinya bisa diolah dengan lebih baik sih.

-OoO-
Btw, ada satu bagian yg ga kalah menarik dari ceritanya, yaitu kata pengantar. Cie cie dulu ah :))

No comments:

Post a Comment